Bagaimana Cara Pencegahan Anemia?

PENCEGAHAN PRIMER

Promosi yang dilakukan bidan, tenaga kesehatan lain, individu atau masyarakat untuk mendorong remaja meningkatkan kesehatannya dengan melakukan perubahan seperti menyediakan pilihan makanan bergizi dan mengandung zat besi, informasi gizi dapat di akses diinternet serta penjual / pembeli makanan harus memperhatikan nilai gizi dan tanggal kadaluarsanya.

PENCEGAHAN SEKUNDER

Pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan pemeriksaan sejak dini ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengetahui hasil pemeriksaan atau diagnosa anemia. Dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah.

PENCEGAHAN TERSIER

Pencegahan tersier yaitu pengobatan dan rehabilitasi untuk mencegah kejadian anemia lebih lanjut. Cara yang dilakukan dengan penyediaan suplemen zat besi. Suplemen tersebut ialah Tablet Tambah Darah (TTD). Setiap tablet mengandung 200 mg Fero Sulfat atau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Mengkonsumsi TTD saat menstruasi dapat membantu mencegah anemia. Selain itu, makan makanan yang mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (heme) seperti daging, ikan, ayam, hati, telur dan bahan makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C.